Resume Bab 2 Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan PROF. DR. NANA SYAODIH SUKMADINATA

Resume
Bab 2
Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan
PROF. DR. NANA SYAODIH SUKMADINATA-

1. Komponen-komponen proses pendidikan

- Interaksi pendidikan
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan (pendidikan), pengajaran, latihan, serta bimbingan. Dalam pergaulan antara peserta didik dengan para pendidik yang dikembangkan terutama segi-segi afektif: nilai-nilai, sikap,minat, motivasi, disiplin diri, kebiasaan, dll.
- Tujuan pendidikan
pendidikan. 
Perbuatan mendidik diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu, yaitu tujuan pendidikan. Tujuan-tujuan ini bisa menyangkut kepentingan peserta didik sendiri, kepentingan masyarakat dan tuntutan lapangan pekerjaan atau ketiga-tiganya peserta didik,masyarakat dan pekerjaan sekaligus. Proses pendidikan terarah pada peningkatan penguasaan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam rangka pembentukan dan pengembangan diri peserta didik. Pengembangan diri ini dibutuhkan, untuk menghadapi tugas-tugas dalam kehidupannya sebagai pribadi, sebagai siswa, karyawan, profesional maupun
sebagai warga masyarakat.
Sasaran dan perbuatan pendidikan selalu normatif, selalu terarah kepada yang baik. Perbuatan pendidikan tidak mungkin dan tidak pernah diarahkan pada tujuan yang merugikan.

- Lingkungan Pendidikan

Proses pendidikan selalu berlangsung dalam suatu lingkungan,
yaitu lingkungan pendidikan. Lingkungan ini mencakup lingkungan

fisik, sosial, budaya, politis, keagamaan, intelektual, dan nilai-nilai.
Lingkungan fisik terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia, yang merupakan tempat dan sekaligus memberikan dukungan kadang-kadang juga hambatan bagi berlangsungnya
proses pendidikan. Proses pendidikan mendapatkan dukungan
lingkungan fisik berupa sarana, prasarana serta fasilitas yang
digunakan. Tersedianya sarana, prasarana dan fasilitas fisik dalam
jenis dan kualitas yang memadai, akan sangat mendukung berlangsungnya proses pendidikan yang efektif. Kekurangan sarana, prasarana dan fasilitas fisik, akan menghambat proses 
pendidikan, dan menghambat  pencapaian hasil yang maksimal.

2. Landasan dan Perbuatan Mendidik
- Landasan Psikologis

Landasan Psikologis
Dalam interaksi pendidikan berinteraksi dua individu yang masing-masing memiliki kemampuan dan karakteristik sendiri. Sesungguhnya dalam proses interaksi kedua pihak harus saling memahami
dan saling menyesuaikan diri. Dalam interaksi pendidikan, karena posisi guru atau pendidik sebagai orang yang lebih dewasa, lebih berpengalaman, berpengetahuan, banyak menguasai nilai serta
mempunyai tanggung jawab mendidik, maka guru atau pendidiklah yang harus lebih berusaha memahami kemampuan dan karakteristik peserta didik, lebih berusaha memberikan layanan, dorongan, bantuan, bimbingan kepada peserta didik. Landasan psikologis
memberikan dasar-dasar pemahaman perilaku peserta didik sebagai individu, dan dasar-dasar pemberian layanan dan bantuan khususnya layanan dan bantuan belajar.

-Peserta didik sebagai individu
yaitu individu manusia, tetapi bukan manusia pada umumnya, melainkan manusia tertentu, yang memiliki karakteristik dan keunikan tertentu, yang bersifat spesifik
atau khas. Secara garis besar individu manusia terdiri atas aspek jasmani dan rohani atau aspek fisik dan psikis. Walaupun dapat disebutkan secara terpisah, tetapi dalam kenyataanya kedua aspek ity
 tidak dapat dpisahkan, keduanya merupakan satu kesatuan jasmani-rohani atau kesatuan psiko-fisik.



Belum ada Komentar untuk "Resume Bab 2 Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan PROF. DR. NANA SYAODIH SUKMADINATA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel