Sikap, Sifat, Temperamen, dan Watak peserta didik

Bismillahirrahmaanirrahiim,
Sahabat, sebagai pendidik anak usia dini tentunya mengetahui bagaimana sikap, Sifat, Temperamen dan watak dari anak didiknya adalah suatu keharusan, sehingga akan memudahkan pendidik dalam  menstimulasi sesuai dengan karakteristik anak usia dini.

SIKAP, SIFAT, TEMPERAMEN DAN WATAK-

SIKAP

Sikap, atau yang dalam bahasa Inggris disebut attitude adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang. Suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap sesuatu perangsang atau situasi yang dihadapi. Bagaimana reaksi seseorang jika ia terkena sesuatu rangsangan baik mengenai orang, benda-benda, ataupun situasi-situasi yang mengenai dirinya. 

sikap adalah suatu perbuatan /tingkah laku sebagai reaksi/ respons terhadap sesuatu rangsangan/stimulus, yang disertai dengan pendirian dan atau perasaan orang itu.

Robert S. Ellis mengemukakan yang sangat memegang peranan penting di dalam sikap ialah faktor perasaan atau emosi, dan faktor kedua adalah reaksi/ respons, atau kecenderungan untuk bereaksi.

Dalam beberapa hal, sikap merupakan penentu yang penting dalam tingkah laku manusia. Sebagai reaksi maka sikap selalu berhubungan dengan dua alternatif, yaitu senang (like) atau tidak senang (dislike), menurut dan melaksanakannya atau menjauhi/menghindari sesuatu.
Tiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap
sesuatu perngsang. Ini disebab kan oleh berbagai faktor yang
ada pada individu masing-masing seperti adanya per-bedaan dalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas perasaan, dan juga situasi lingkungan. 

Bagaimana sikap kita terhadap berbagai hal di dalam hidup
kita, adalah termasuk kedalam kepribadian kita. Di dalam kehidupan manusia, sikap selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Peranan pendidikan dalam pembentukan sikap pada anak-anak didik adalah sangat penting. 

Menurut Ellis; faktor-faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan sikap anak-anak yang perlu diperhatikan di dalam pendidikan ialah: kematangan (maturation), keadaan fisik anak, pengaruh keluarga, lingkungan sosial, kehidupan sekolah, bioskop, guru, kurikulum sekolah, dan cara guru mengajar.

SIFAT

Kata "sifat" (traits) dalam istilah psikologi, berarti ciri-ciri tingkahlaku yang tetap (hampir tetap) pada seseorang, seperti: Si Burhan pemarah; Si Botak pembohong/pendusta; SiAminah penangis, dan lain-lain, semua awalan pe pada kata-kata pemarah, pendusta, penangis, dan lain-lain itu menunjukkan bahwa perbuatan-perbuatan seperti itu sering muncul sehingga menjadi suatu ciri khas dari tingkah laku seseorang, dapat dikatakan bahwa perbuatan-perbuatan tersebut merupakan sifat-sifat orang yang bersangkutan Sehingga dengan demikian, mungkin kita dapat mengatakan, bahwa Si A bersi fat pemarah, si B bersifat pendustadan sebagainya. 

Akan tetapi perlu diingatkan di sini, bahwa untuk mengetahui /menentukan adanya sifat-sifat tertentu pada seseorang adalah tidak mudah. Untuk mengetahui sifat-si fat seseorang yang
Sebenarnya, memerlukan waktu dan proses pergaulan yang lama, di samping pengetahuan psikologi sebagai dasarnya. 

Tergesa-gesa menyangka ada nya sifat-sifat tertentu pada seseorang adalah suatu perbuatan yang ceroboh dan seringkali menimbulkan salah terka.

TEMPERAMEN

Ada orang yang mengartikan temperamen sama (synonim) dengan watak. Penulis berpendapat, seperti halnya dengan sikap dan sifat yang telah diuraikan di atas, temperamen merupakan salah satu komponen dari watak. Jadi dengan demikian, sikap, sifat dan temperamen semuanya
merupakan aspek-aspek kepribadian pula.

Temperamen adalah sifat-sifat jiwa yang sangat erat hubungan-
nya dengan konstitusi tubuh. Yang dimaksud dengan konstitusi tubuh di sini ialah keadaan jasmani seseorang yang terlihat dalam hal-hal yang khas baginya, seperti keadaan darah, pekerjaan kelenjar, pencernaan, pusat saraf, dan lain-lain. 

Temperamen lebih merupakan pembawaan dan sangat di-
pengaruhi/tergantung kepada konstitusi tubuh. Oleh karena itu temperamen sukar diubah atau dididik; tidak dapat dipengaruhi oleh kemauan atau kata hati orang yang bersangkutan.

WATAK

Di atas telah beberapa kali dikatakan, bahwa sikap, sifat dan temperamen adalah termasuk ke dalam watak. Jadi ketiganya adalah komponen-komponen watak. 
Dengan demikian, watak atau karakter mengandung pengertian yang lebih luas,
mencakup di dalamnya pengertian sikap, sifat-sifat dan temperamen.

Pengertian watak seringkali pula dihubungkan dengan pengertian moral atau nilai-nilai etis, yakni tentang apa yang disebut baik dan buruk. (Bacalah : Etika, Filsafat Tingkah-laku, dari
Prof. I.R. Poedjawijatna).

Demikian penjelasan tentang sikap, sifat, temperamen dan watak dari seseorang. Tulisan ini saya ambil dari sumber buku Psikologi Pendidikan karangan Drs. M. Ngalim Purwanto, semoga bermanfaat khususnya bagi saya sebagai pendidik anak usia dini.

Belum ada Komentar untuk "Sikap, Sifat, Temperamen, dan Watak peserta didik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel