Bermain Origami dapat melatih Motorik Halus Anak

Bismillahirrahmaanirrahiim, 
Sahabat, berragam aktivitas bermain bagi anak usia dini sangatlah diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Berikut adalah tulisan tentang salahsatu ragam kegiatan untuk anak tk yaitu origami

Bermain Origami dapat melatih Motorik Halus Anak

Seni melipat kertas ala negeri Sakura yang disebut origami memang biasanya dipilih oleh para orang tua untuk melatih keterampilan buah hati mereka. Tidak hanya menyenangkan, permainan kreativitas ini
bahkan sudah menjadi salah satu pelajaran kreativitas yang wajib bagi anak-anak usia TK. Tujuan utama dari permainan ini adalahbuntuk menciptakan sebuah bentuk benda tiga dimensi dengan selembar kertas, dengan menggunakan teknik melipat. Sehingga,
bermain origami bagi anak tak sekadar menyenangkan, tetapi
juga memberikan manfaat besar terhadap kepribadian dan tumbuh kembangnya di masa depan.

A. Manfaat Permainan

Beberapa manfaat yang akan didapat saat anak belajar origami
secara konsisten adalah sebagai berikut:
1. Melatih motorik halus pada anak. Menekan kertas menggunakan ujung-ujung jari sangat efektif melatih motorik halus seorang anak.
2. Lewat origami, anak mudah memahami konsep-konsep dan istilah-istilah matematik. Sebab, saat orang tua menerangkan origami pada anaknya akan sering menggunakan kata-kata istilah, seperti garis, titik, perpotongan 2 buah garis, titik pusat, segitiga, dan lain-lain.
3. Meningkatkan dan memahami pentingnya akurasi. Saat membuat model origami, terkadang kita harus membagi 2, 3, atau lebih kertas. Hal ini membuat seorang anak belajar mengenai ukuran dan bentuk yang diinginkan serta keakuratannya.
4. Bermin origami secara konsisten juga merupakan latihan berkonsentrasi. Membuat sebuah model origami tentu saja membutuhkan konsentrasi. Hal ini dapat dijadikan sebagai ajang latihan
untuk memperpanjang rentang konsentrasi seorang anak.
5. Memperkuat ikatan emosi antara orang tua dan anak. Bermain origami disertai komunikasi yang menyenangkan akan membangun ikatan yang sungguh baik antara anak dan orang tua, atau guru dan murid. Belajar membaca diagram /gambar, berpikir matematis,
serta perbandingan proporsi lewat bentuk-bentuk yang dibuat adalah salah satu keuntungan lain dari mempelajari origami.

B. Peran Orang Tua

Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan oleh orang tua
ketika anak sedang bermain origami:
1. Persiapan peralatan. Siapkan kertas lipat untuk memulai origami tidak perlu kertas khusus. Bisa kertas koran, brosur-brosur pertokoan, majalah, dan lain-lain.
2. Pelajari dulu sesuatu yang hendak kita buat. Model origami untuk anak-anak haruslah disesuaikan dengan usia dan kemampuan motorik anak.
3. Mulailah dengan bentuk yang paling sederhana, tapi menarik.
Hal ini akan membuat anak berpikir bahwa origami itu hal yang mudah dan menyenangkan.
4. Saat memulai mengikuti instruksi, pelajari terlebih dahulu simbol-simbol yang digunakan.
5. Jika anak dirasa telah berhasil membuat model origami yang
telah ditentukan, maka Anda boleh menyarankan anak untuk
membuatnya menggunakan kertas lipat khusus agar hasilnya terlihat indah.

Demikian penjelasan tentang origami dapat melatih motorik halus anak, semoga bermanfaat khususnya bagi orangtua dan pendidik anak usia dini.


Belum ada Komentar untuk "Bermain Origami dapat melatih Motorik Halus Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel