Manajemen Kelembagaan Kelompok Bermain

Bismillahirrahmaanirrahiim, 
Saya ucapkan terimakasih karena Materi Manajemen Kelembagaan Kelompok Bermain ini adalah materi kuliah Pembelajaran Kelompok Bermain yang saya peroleh dari ibu Dosen Rizka Saputri, S.Pd.I, M.Pd. semoga bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi saya sebagai pendidik anak usia dini.

   Manajemen Kelembagaan       Kelompok Bermain 

Pengertian

Manajemen menurut James A.F. Stoner merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi serta penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Fari Ulfah, 2015:25)

Kelompok Bermain merupakan salah satu bentuk satuan PAUD jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak prioritas usia 3 dan 4 tahun. 

Manajemen Kelompok Bermain merupakan seni mengatur proses kegiatan PAUD jalur pendidikan nonformal bagi anak prioritas usia 3 dan 4 tahun yang meliputi perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang diakukan oleh organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang diharapkan

Urgensi Manajemen Kober


Menurut Reid, Bullock, dan Howarth (dalam Bafadal, 2004: 2):

1. Mempermudah dalam mengembangkan dan melaksanakan program belajar bagi anak

2. Mempermudah pengelolan untuk menilai perkembangan lembaganya 

3. Membuat fasilitas dalam kondisi siap pakai

4. Menciptakan suasana tetib, teratur, dan bersih sehingga membuat anak merasa senang bermain

5. Meningkatkan efisiensi dalam menggunakan semua fasilitas sekolah

Fokus Garapan Manajemen Kober

Menurut Ngalim Purwanto (dalam Mukminin. 2011:19) :
Manajemen Material yaitu kegiatan manajemen yang menyangkut bidang materi seperti ketatausahaan sekolah, keuangan, gedung dan alat-alat perlengkapan sekolah dll

Manajemen Personal mencakup administrasi personal guru dan pegawai sekolah, juga administrasi siswa

Manajemen kurikulum seperti tugas mengajar guru, penyusunan silabus, RPPM, RPPH dll

PRINSIP MANAJEMEN KOBER

1. Komitmen

2. Profesionalitas

3. Koordinasi

4. Leadership

FUNGSI  MANAJEMEN

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pelaksanaan

4. Kepemimpinan 

5. Pengawasan

MANFAAT MANAJEMEN KOBER

1. Efektif maksudnya semua program bisa berjalan dengan baik

2. Efisien maksudnya semua program bisa berjalan dengan baik menggunakan sumber daya seminimal mungkin

Manajemen Program Pembelajaran pada Kober

a. Ruang Lingkup
Mencangkup bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan yang meliputi nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.

b. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pada Kelompok Bermain (KB) meliputi tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus. 

1. Tujuan Umum :

Pembelajaran bertujuan mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk masa depannya dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pembelajaran pada anak usia dini disesuaikan dengan tahapan pertumbuhan dan perkembangannya.

2. Tujuan Khusus :

Mengenal dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Memiliki nilai sikap moral dan budi pekerti yang baik.

Mengontrol dan mengelola kemampuan tubuh.

Menggunakan bahasa pasif secara efektif.

Memiliki keterampilan hidup.

Mampu mengenal lingkungan alam.

Memiliki kepekaan terhadap nada dan irama.

MANAJEMEN PERSYARATAN  PENYELENGGARAAN KELOMPOK BERMAIN (KB)

Penyelenggaraan program Kelompok Bermain (KB) minimal harus memenuhi persyaratan dan standar sebagai berikut :

1. Nama jelas lembaga yang menyelenggarakan program Kelompok Bermain (KB) 

2. Memiliki ijin opersional penyelenggaraan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota/Kabupaten.

3. Memiliki struktur dan pengelolaan yang jelas

4. Memiliki tempat penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang nyaman dan aman bagi peserta didik.

5. Memiliki peserta didik minimal 10 anak

6. Memiliki tenaga pendidik dan pengelola

7. Memiliki kurikulum atau program pembelajaran

8. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran

MANAJEMEN KOMPONEN PENDUKUNG PROGRAM  KELOMPOK BERMAIN (KB)

Kelompok Bermain (KB) memerlukan komponen-komponen yang menunjang pencapaian tujuan dan keberhasilan program. Dikutip dari buku petunjuk teknis penyelenggaraan Kelompok Bermain (KB) yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dalam layanan  pendidikan Kelompok Bermain (KB) pada lembaga  komponen-komponennya adalah sebagai berikut :

a. Peserta Didik

Peserta didik pada lembaga Kelompok Bermain (KB) memiliki klasifikasi disesuaikan dengan kelompok usianya, yakni, usia 2 sampai 3 tahun, 3 - 4 tahun, 4 - 5 tahun dan 5 - 6 tahun.

b. Pendidik

Pendidik Kelompok Bermain (KB) harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman akan karakteristik usia anak didik, pengetahuan tentang keunikan anak yang didukung dengan pengetahuan tentang multiple intelligence dan lain sebagainya. 

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA KELOMPOK BERMAIN (KB)

1. Prinsip

Prinsip yang harus dipenuhi dalam penyediaan sarana dan prasarana kelompok Bermai (KB) yaitu sarana yang disediakan memberikan rasa nyaman, aman, terang dan memenuhi kriteria kesehatan bagi anak.

2. Sarana Pembelajaran

Sarana pembelajaran sesuai dengan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain (KB) (Depdiknas 2011: 19) dapat dibedakan menjadi sarana pembelajaran didalam ruangan dan di luar ruangan

3. Sarana Prasarana

Prasarana minimal yang harus ada pada Kelompok Bermain (KB) yaitu :

a. Memiliki tempat untuk kegiatan bermain

b.Memiliki ruangan untuk proses pembelajaran, jamban dan ruangan lainnya yang relevan dengan kegiatan dan kebutuhan anak.


Referensi

Munastiwi, Erni. Manajemen Lembaga PAUD Untuk Pengelola Pemula.2019.Yogyakarta: Cv Istana Agency

Juknis Pembelejaran Kober Direktorat Pembinana Pendidikan Anak Usia Dini



Belum ada Komentar untuk "Manajemen Kelembagaan Kelompok Bermain "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel