Bersikap Tabah dalam Menghadapi Musibah

Bismillahirrahmaanirrahiim, 

Bersikap Tabah dalam Menghadapi Musibah


Muslim yang baik adalah mereka yang senantiasa memperbaiki diri. Berusaha menggenapkan iman, menambah amalan, dan kekhusyu’an.  

Di masa wabah seperti ini butuh kelapangan dada yang tiada terkira. Terutama dengan keadaan yang kita hadapi dan rasakan. Kegelisahan dan tanda tanya setiap hari ada pada diri kita. Sampai kapan musibah ini berakhir? Apakah kita mampu bertahan di zaman yang serba sulit. Lantas berpikir dari mana akan kita dapatkan rezeki dengan mudah? 

Kita bersyukur masih dikaruniai iman sehingga masih menjadi hamba yang senantiasa bertaqwa. 
Dalam kondisi yang makin tidak menentu tak ada sandaran yang lebih baik kecuali hanya Allah. Maka dan beberapa hal bisa menjadi pelipur lara kala bersua dengan bencana.

1. Serahkan sepenuhnya kepada Allah. Dia pemilik segala ketetapan. Tak ada satu pun peristiwa tanpa sepengetahuan Nya sehingga tak perlu risau atas yang menimpa karena telah disiapkan hikmah kebaikan setelahnya. Allah yang menciptkan wabah ini dan Allah akan menyelesaikan dengan cara-Nya. 

2. Mempercayai takdir yang telah terjadi sebagai bentuk ujian kualitas iman seorang hamba. 
Terkadang sebagai manusia  kita bertanya mengapa Allah timpakan kesulitan kepada kita? 
Namun temukan jawaban di dasar hati kita bahwa setiap takdir sudah Allah rencanakan untuk menguji kualitas manusia. Siapa yang akan naik derajatnya maka pahala Surga akan diraihnya. 

3. Butuh sabar dalam menghadapi semua permasalahan. Walaupun air mata tak mungkin untuk dihentikan alirannya namun sabar mengajarkan tentang penerimaan segala kejadian dengan hati yang rela. Seperti halnya musibah yang saat ini datang yakni pandemi covid 19. Kesabaran kita diuji, sabar tidak bertemu teman seperjuangan, sabar tidak bekerja seperti biasanya, sabar untuk lebih banyak di rumah dan sabar dalam banyak hal. Bahkan menunggu waktu semua musibah ini usai pun butuh kesabaran yang terus dan di _up grade_.

4. Ada tahapan muhasabah ketika hadir musibah. Allah swt menjelaskan sesungguhnya kesulitan datang karena kelalaian manusia. Maka diantara muhasabah yang kita lakukan iringi dengan taubat dan permohonan ampun yang banyak sehingga ringan perasaan kita kala menjalani segala yang ada. Dan dikarenakan banyak mengingat Allah hati kota menjadi tenang.

5. Bersyukur atas yang ada. Kita ingat masih banyak orang yang keadaannya lebih susah dari pada kita. Apalagi kita bukan korban meskipun terdampak. Celah ini yang harus kita pikirkan ketika musibah datang. Alhamdulillah kita masih hidup, sehat apalagi dalam keadaan iman yang semakin genap. Bila ini kita lalukan jangan khawatir Allah akan memberikan tambahan karunia dari arah yang tak disangka.

Belum ada Komentar untuk "Bersikap Tabah dalam Menghadapi Musibah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel