Perang Qainuqa

Sejarah Perang Qainuqa-

Disebut Perang Qainuqa karena diambil dari nama salah bani kaum Yahudi, yaitu Qainuqa di Madinah. Selain itu, perang ini
terjadi di salah satu tempat di Madinah yang merupakan wilayahbBani Qainuqa. Perang Qainuqa terjadi pada bulan Syawa 2 Hijriah.

  1. Sebab-sebab terjadinya Perang Qainuqa

Terjadinya Perang Qainuqa bermula ketika seorang Yahudi 
dari Bani Qainuqa memaksa perempuan Ansar untuk membuka cadar atau kain yang menutup wajahnya. Sebagai seorang muslimat, tentu saja ia menolak keinginan orang Yahudi itu dengan cara yang baik. 

Pada saat yang bersamaan, seorang Yahudi lainnya mengendap-endap di belakang perempuan Ansar yang tengah duduk menjajakan barang dagangannya. Tanpa sepengetahuanbperempuan tersebut, orang Yahudi itu menarik kain yang  dipakainya secara perlahan-lahan dan mengikatkannya pada kayu yang berduri. Ketika perempuan tersebut bangkit dari duduknya, kain yang dipakainya tertarik hingga auratnya terbuka. Hal ini tentu saja membuat perempuan itu merasa sangat malu.

Seorang laki-laki muslim yang berada di dekat tempat tersebut, melihat kejadian itu. Tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu, ia langsung memukul orang Yahudi yang mengganggu perempuan Ansar tersebut hingga tewas. Hal ini tentu saja membuat orang-orang Yahudi yang ada di sekitar tempat itu marah dan langsung mengeroyok laki-laki muslim tadi hingga tewas pula.

Peristiwa di atas terdengar oleh Rasulullah saw. sehingga beliau segera mendatangi tempat pertikaian tersebut. Rasulullah saw. mencoba untuk memperingatkan kaum Yahudi itu dengan perjanjian yang sebelumnya telah dibuat. Peringatan yang diberikan oleh Rasulullah saw. ternyata tidak membuat orang-orang Yahudi dari Bani Qainuqa itu sadar. Bahkan mereka menjawab dengan penuh kesombongan. "Perjanjian tinggal perjanjian, wahai Muhammad! Karena sebelumnya engkau bertempur dengan kaum yang tidak mengerti untuk berperang, sehingga engkau mendapatkan kemenangan. 
Demi Allah, sesungguhnya jika kami memerangimu maka engkau akan tahu sendiri. Kami adalah manusia, Muhammad!"
Mendengar jawaban yang penuh kesombongan dari kaum
Yahudi tersebut, Rasulullah saw. lalu pulang dengan tenang dan
penuh kesabaran.
2. Peristiwa terjadinya Perang Qainuqa

Tindakan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dari Bani
Qainuqa itu telah memperlihatkan bahwa mereka memang berniat merusak perjanjian damai yang sebelumnya telah disepakati.
Rasulullah saw.pun kemudian menghimpun pasukannya untuk menyerang Bani Qainuqa. Rasululah saw. tidak bisa lagi
membiarkan mereka menginjak-nginjak kehormatan agama Islam.
Setelah Rasulullah saw, menyerahkan kepemimpinan umatdi Madinah kepada Basyir bin Abdul Munzir, berangkatiah
Rasulullah saw. bersama pasukannya menuju tempat tinggal kaum Yahudi Bani Qainuqa. Hamzah bin "Abdul Muțalib turutbserta dalam barisan pasukan kaum muslimin dengan memegang bendera.

Setibanya Rasulullah saw. dan pasukan kaum muslimin di kediaman Bani Qainuqa. Rasululah saw. memerintahkan
pasukannya untuk mengepung tempat Bani Qainuqa selama 15
hari 15 malam tanpa henti.
Kaum Yahudi Bani Qainuqa mulai merasa bahwa mereka tak akan mampu berbuat apa-apa lagi. Mereka semakin resah danvkhawatir, sehingga mereka pun memutuskan untuk menyerah kepada Rasululah saw dan pasukannya.

Setelah melalui musyawarah, akhimya Rasulullah saw memutuskan untuk mengusir Bani Qainuqa dari tempat tinggalvmereka. Mereka harus pergi dalam waktu 3 hari dan hanya diperbolehkan membawa istri dan anak-anaknya, Mereka
tidak diperkenankan membawa harta mereka Rasulullah saw
menjadikan harta mereka yang ditinggalkan sebagai harta
rampasan perang, Meskipun tidak terjadi pertempuran secara fisik, perang ini akhirnya dimenangkan oleh Rasulullah saw. danbpasukannya.

3. Mengambil ibrah dari peristiwa Perang Qunaiqa

Dari peristiwa Perang Qainuqa, kita dapat mengambil beberapa ibrah, di antaranya sebagai berikut :

a. Tindakan ,mengganggu orang lain dapat mengakibatkan
permusuhan.
b. Melanggar perjanjian adalah perbuatan tidak terpuji dan
dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,
c. Sikap sombong dapat menghancurkan segala yang kita miliki.


Sumber:
Ariany Syurfah,2012. Tarikh Islam, Bandung:Rizqi

Belum ada Komentar untuk "Perang Qainuqa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel