Bermain Ular Tangga dapat mengasah Kemampuan Kognitif Anak
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Sahabat pena, salahsatu aspek yang harus distimulasi oleh orangtua maupun guru adalah kemampuan kognitif. Banyak permainan yang dapat mengasah kemampuan kognitif anak, salahsatunya adalah bermain ular tangga.
Mengasah Kognitif dengan bermain Ular Tangga
Bersenang senang adalah dunia anak yang wajib kita berikan
kepadanya. Dengan berbagai macam jenis permainan, ular tangga merupakan salah satu dari sekian banyak permainan anak yang mengasyikkan. Ular tangga merupakan jenis permainan papan yang didesain khusus bagi anak umur 3 tahun ke atas. Permainan yang
dapat dimainkan oleh 2 anak atau lebih ini ternyata dapat memberikan manfaat besar, khususnya bagi anak yang sulit belajar. Permainan ular tangga bagi anak sangatlah beragam. Sehingga, permainan ini dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk tampilan gambar maupun usia anak.
Permainan ular tangga yang didesain khusus untuk anak
Permainan ular tangga yang didesain khusus untuk anak
usia TK biasanya memiliki jumlah karakter tampilan gambar papan yang lebih komplet dibandingkan dengan ular tangga bagi anak
usia prasekolah. Sehingga, keragaman tersebut memiliki manfaat yang berbeda sesuai bentuk dan fungsinya. Karena tidak ada papan permainan standar dalam permainan ini, maka setiap orang dapat
membuat papan ular tangga sendiri dengan sangat menarik agar disukai oleh anak-anak.
A. Aturan Permainan
1. Setiap pemain dimulai pada bidak yang terdapat di pojok kiri bawah.
2. Secara bergiliran melempar kan dadu, kemudian lihat angka berapa yang muncul pada dadu.
3. Bidak dapat dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang
muncul.
4. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung naik ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di
kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular tersebut.
5. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak
terakhir.
6. Biasanya, jika seorang pemain mendapatkan angka 6 dari dadu, ia skan mendapat 1 kali tambahan giliran. Jika tidak mendapatkannya, maka giliran akan jatuh kepada pemain selanjutnya.
B. Manfaat Permainan
Berikut adalah beberapa manfaat dari permainan ular tangga bagi anak:
1. Bagi anak usia TK, permainan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk merangsang anak tersebut belajar matematika, yaitu saat meng hitung langkah dan titik-titik yang terdapat pada dadu.
2. Melatih kesabaran. Ketika anak bermain, tentunya ia bermain secara bergiliran untuk mendapatkan kesempatan. Hal tersebut dapat memberikan manfaat baginya untuk melatih kesabaran dan bersosialisasi.
3. Ketika bermain ular tangga, anak-anak akan selalu belajar kerjasama. Mereka mampu berimajinasi dan mengingat peraturan permainan yang diwujudkan dalam langkah-langkah permainan.
4. Mengasah kemampuan kognitif pada anak, dan mengajarkan sportivitas dalam bentuk mengakui kemenangan teman bermain. Hal ini penting didapatkan oleh anak. Tidak hanya itu, konsistensi dalam mengikuti aturan main dan belajar memecahkan masalah
juga merupakan hal yang tidak kalah pentingnya bagi anak,
khususnya bagi tumbuh kembangnya di masa yang akan datang.
Melatih kemampuan motorik. Stimulasi untuk motorik halus juga diperoleh anak saat memegang pion dan melempar dadu.
C. Peran Orang Tua
Karena permainan ular tangga mengandung banyak manfaat bagi anak, maka hal yang harus diperhatikan oleh orang tua terhadap wnaknya adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan mainan.
2. Izinkan anak mengundang teman ke rumah untuk bermain
bersama.
3. Mengajarkan permainan sesuai aturan.
4. Menyiapkan mental anak agar bisa menerima kekalahan. Kata-
kan pada anak bahwa hal terpenting dari sebuah permainan bukanlah menang atau pun kalah, melainkan kesenangan dan kebersamaan.
Sumber :
Yusep Nurjatmik 2012,RagM Aktivitas Harian untuk Tk;Yogyakarta Diva Press
Sumber :
Yusep Nurjatmik 2012,RagM Aktivitas Harian untuk Tk;Yogyakarta Diva Press
Belum ada Komentar untuk "Bermain Ular Tangga dapat mengasah Kemampuan Kognitif Anak"
Posting Komentar