Ibn Qayyim Al-Jauziyyah

Ibn Qayyim Al-Jauziyyah-


Ibn Qayyim Al-Jauziyyah adalah seorang ahli fiqh, muhaddits, mufassir, ahli Nahwu, Ushuli dan Mutakallim.  Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Syams al-Din Muhammad Ibn Abi Bakr Ibn Ayyub Ibn Saad Ibn Harits Ibn Makkiy Zany al-Din al-Zur’iy aL-Dimasyqy (ibnu katsir, 1991). Ia lahir pada tanggal 7 Safar tahun 691 H bertempatan dengan 29 Januari  1292 M di Azra, salah satu desa di Damaskus (Bahron Fathin, 2006).
Ibn Qayyim Al Jauziyyah hidup pada era pendidikan islam sedang mengalami kemunduran, yaitu periode dimana Baghdad, Mesir jatuh ke tangan Napoleon dihubungkan dengan situasi sejarah umat islam pada waktu yang serba sulit dan kompleks (Bahron Fathin, 2006)

A. Pandangan Ibn Qayyim Al-Jauziyyah tenatang anak didik


1. Beliau memandang anak didik sebagai makhluk beradab dan berakhlak. Menurutnya, diantara adab-adab dan akhlak yang harus diperhatikan oleh anak adalah adab yang berhubungan dengan kepribadiannya, adab kepada ilmu yang sedang dicarinya dan adab yang berhubungan dengan gurunya (murabbi).
2. Anak-anak perlu dibimbing kepada kompetitif dalam mencari ilmu dan mulai dikenalkan secara bertahap.
3. Anak-anak dibiasakan dengan pola-pola pergaulan yang bernilai islami dan mencerminkan akhlak yang luhur
4. Anak-anak dibiasakan untuk menjauhi temapt yang menebarkan lahwun (kesia-siaan) dan tempat-tempat yang membawa keburukan.
5. Menanamkan kedisiplinan dala kegiatan sehari-hari
6. Diarahkan pada pembentukan pola pikir yang sehat dan berpandangan luas dengan tidak fanatic dan ta’ashub dengan pendapat orang yang  diidolakannya.
7. Mengingatkan tentang keutamaan mencari ilmu
8. Anak-anak harus dibiarkan banyak bertanya karena menurutnya pertanyaan memiliki nilai yang ilmiah yang besar, apalagi kalau pertanyaan itu ditindaklanjuti dengan sikap mendengarkan dan penjelasan yang baik.

Hal-hal yang dapat dilakukan orangtua/guru untuk menumbuhkan cinta terhadap buku dan ilmu pengetahuan yaitu
- Membacakan buku
- Menyediakan buku-buku
- Menjadikan rumah buku untuk mereka

B. Tujuan Pendidikan Anak

Dalam kitabnya Tuhfatul Maudud bi ahkamil Maulud ,  Ibn Qoyyim memfokuskan beberapa tujuan pendidikan anak usia dini yaitu :
1. menanamkan cinta kepada Allah dan rasul
2. Meningkatkan kesehatan akal dengan menjauhkan setiap sesuatu yang menakutkan dan mengagetkan mereka karena hal itu akan berpengaruh pada akalnya.
3. memerhatikan masalah akhlak (tarbiyah khuluqiyah) dan membiasakan anak dengan kata-kata yang baik dan indah, terpuji, mencintai kebaikan dan jera terhadap keburukan
4. menjaga serta mengembangkan kemampuan, kecerdasan dan jiwa anak sehingga menjadi sosok yang mempunyai jati diri dan kepribadian yang kokoh (Bahron fathin, 2006)

C. Metode Pendidikan Anak Usia Dini


Pandangan Ibn Qayyim Al-Jauziyyah tentang metode pendidikan anak usia dini bermuara pada metode yang pernah diajarkan oleh Rasullullah Saw yaitu :
1. Pembiasaan
2. Suri teladan
3. Praktek nyata


Belum ada Komentar untuk "Ibn Qayyim Al-Jauziyyah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel